Minggu, 16 Maret 2014

Sinonggi, Molulo, dan Pongasi, hanya ada di Kendari

Assalamualaikum wr..wb.. 

Untuk postingan sekarang sa mau coba menulis dengan dialek/logat/bahasa kendari. Sebenarnya sa lupa-lupa mi logatnya kendari, bagimana mo tidak dilupa, sa sudah terkontaminasi mi dengan logat makassar sedikit sama budaya jepang. tapi karena sa tidak mau dibilang orang kendari durhaka, jadi sa mau bahas mi sedikit yang sa tau tentang kendari.

Ko tau ji kendari toh? itu eh, daerah yang ada diwilayah tenggara pulau sulawesi, yang kalau diliat dari google earth hanya bayangan hitam ji yang muncul kasian, seperti lagi di kutuk sama Sun Go Kong. Tapi sebenarnya toh, cantik ji juga hae kendari, banyak tempat wisatanya, kaya akan kandungan mineralnya, tampan-tampan orangnya (saya contohnya *eh). 

Banyak yang khas di kendari seperti makanannya, tariannya, sampai kebiasaannya..
Makanan yang khas di kendari itu Sinonggi, ada yang bilang sinonggi itu sama dengan kapurungnya orang luwu. Tapi sebenarnya beda sekali, mulai dari teksturnya, cara makannya, cara penyajiannya sampai tampilannya. Kalau kapurung itu teksturnya lebih cair, kalau sinonggi sedikit lebih kental.. Penyajiannya juga beda, kalau kapurung langsung dicampur semua lauk pauknya kalau sinonggi dipisah. Cara makannya kapurung itu pake sendok kalau sinonggi lebih nikmat pake tangan dengan 3 jari (kaya sabda Rasul) dan ambilnya pake dua sumpit.

  Sinonggi

Sinonggi menjadi makanan pokok orang kendari selain beras. Makan sinonggi atau biasa dibilang Mosonggi, nikmat sekali kalau pagi-pagi, pasti berkeringat kalau sudah mosonggi. Kalau sudah ko mosonggi baru tidak keringat, tidak normal ko berarti.. ko pergi memang mi cari tanah, karena dekat mi itu..

Bahan Dasar sinonggi itu dari tepung sagu, jadi di kendari itu lebih berharga Pohon sagu dari pada pohon durian atau Pohon eboni. Jadi kalau mau ko cari masalah sama orang kendari, pergi ko saja bakar atau tebang pohon sagu di sana..

Selain makanan khas, ada juga tarian khasnya orang kendari, yaitu lulo (kata benda), Molulo (kata kerja). Molulo paling sering dilakukan kalau ada pesta rakyat, atau pesta perkawinan. kaya tidak sah perkawinan di kendari kalau tidak ada acara lulonya. 

Molulo itu orang bergandengan tangan membentuk lingkaran dengan gerakan yang sama dan diringi dengan musik. Dulu itu sebelum modern seperti sekarang, waktu nenekku masih perawan, lulo itu biasanya diiringi sama alat musik tradisional seperti gambus sama apalagi di' sa lupa mi, tapi sekarang orang molulo harus pake elekton, mungkin nanti kalau sudah semakin maju mi kendari orang tidak akan molulo kalau tidak diiringi sama Noah, Kangen Band, atau La Amir48 (ups band dari mana ini?).

Orang lagi Molulo

Ada juga minuman khas orang kendari, yaitu pongasi. pongasi itu dari fermentasi beras dan suka bikin orang mabuk. biasanya minum pongasi sepaket sama orang molulo di pesta penikahan. Orang molulo di depan, sedangkan minum pongasi dibelakang. kalau sudah mabuk pergimi bikin ricuh di depan tempatnya orang molulo biar dibilang jagoan begitu eh.. padahal kalau orang mabuk itu tinggal ko ludahi saja langsung jatuh, baru injak mi batang lehernya trus cubit pipinya sambil bilang "kamu nakal".. hahaha, sorry agak absurd!!

Mau sa tampilkan gambarnya pongasi, tapi sa cari di google tidak sa dapat-dapat. karena pongasi itu sebenarnya dilarang peredarannya.. Jadi,Sampe disini mo dulu nah.. lain kali pi sa lanjutkan..

Wa Salam..


0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes