A.
JUDUL PROGRAM
Metode
Skarifikasi Benih Gmelina arborea
Robx Melalui Pencernaan Sapi
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan
zaman yang terjadi memiliki banyak pengaruh
bagi kehidupan manusia diantaranya adalah kebutuhan manusia yang semakin
meningkat, terutama kebutuhan hayati baik untuk
penggunaan sebagai pangan, sandang maupun papan. Untuk itu manusia berusaha
mengembangkan jenis-jenis tanaman yang potensial yang dapat menghasilkan produk untuk memenuhi
kebutuhan manusia tersebut.
Untuk
dapat menghasilkan tanaman yang sesuai dengan keinginan manusia, maka
diperlukan usaha-usaha dengan perencanaan yang matang, perlakuan dan tindakan
silvikultur yang sesuai serta pengetahuan
tentang faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
tanaman. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah faktor
genetik sedangkan faktor-faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah
ketersediaan air, cahaya, temperatur dan pemberian pupuk sebagai tindakan dan perlakuan silvikultur.
Salah
satu kegiatan yang sangat penting adalah proses pencarian inovasi-inovasi
kreatif dengan memanfaatkan lingkungan sekitar. Seperti
proses skarifikasi benih menggunakan bantuan atau perantara sapi untuk mempercepat
proses perkecambahan dan memecahkan dormansi benih. Proses ini berlangsung
secara alami dengan menjadikan buah Gmelina sebagai
pakan tambahan ternak sapi, sehingga dalam proses
pencernaan nantinya ada proses alami maupun kimia yang mampu mempersingkat masa
dormansi benih melalui kotoran sapi tersebut. Proses
ini selain mudah juga mampu menghasilkan benih dalam skala yang besar dalam
waktu yang relatif singkat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari
latar belakang sebagaimana dijelaskan di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan terkait dengan metode skarifikasi benih Gmelina arborea Robx melalui pencernaan sapi, sebagai berikut:
1.
Apa keunggulan
skarifikasi benih Gmelina
arborea Robx yang diproses dengan menggunakan bantuan pencernaan sapi?
2.
Berapa jumlah benih Gmelina arborea Robx yang mampu dihasilkan oleh satu ekor sapi dalam waktu satu minggu?
D.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.
Untuk
mengidentifikasi keunggulan skarifikasi benih Gmelina arborea Robx yang di
proses dengan menggunakan bantuan pencernaan sapi
2.
Untuk
mengetahui jumlah benih Gmelina arborea Robx yang mampu dihasilkan dengan waktu
yang relatif singkat dengan jumlah benih yang banyak.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Adapun luaran yang diharapkan dari
penelitian ini adalah ditemukannya metode
baru skarifikasi benih yang efektif dan efisien melalui
proses pemberian pakan ternak buah Gmelina arborea Robx kepada
sapi, dimana mampu
menghasilkan jumlah benih yang banyak
dalam waktu yang relatif singkat.
F.
KEGUNAAN
Keberadaan
metode skarifikasi benih Gmelina
melalui pencernaan sapi diharapkan mampu menghasilkan benih
dengan masa perkecambahan dan pertumbuhan yang cepat sehingga dapat
membantu petani sekitar hutan dalam penyediaan bibit.
G.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Skarifikasi
Skarifikasi adalah perlakuan terhadap kulit benih yang keras, biasanya dengan
perlakuan mekanis, air panas atau perlakuan kimia menggunakan larutan asam yang
kuat, guna meningkatkan permeabilitasnya terhadap air dan gas (Departemen Kehutanan, 2004).
Teknik
skarifikasi pada berbagai jenis benih harus disesuaikan dengan tingkat
dormansi. Berbagai teknik untuk mematahkan dormansi fisik antara lain seperti :
a). Perlakuaan mekanis
Perlakuam
mekanis pada kulit biji, dilakukan dengan cara penusukan, penggoresan, pemecahan, pengikiran
dan pembakaran, dengan bantuan pisau, jarum, kertas gosok, atau lainnya adalah
cara yang paling efektif untuk mengatasi dormansi fisik. Karena setiap benih di
tangani secara manual, dapat diberikan perlakuan individu sesuai dengan
ketebalan biji. Pada hakekatnya semua benih di buat permeabel dengan resiko
kerusakan yang kecil, asal daerah radikal tidak rusak (Schmidt, 2002).
b.). Perlakuan kimia
Perlakuan
kimia dengan bahan-bahan kimia sering dilakukan untuk memecahkan dormansi pada
benih. Tujuan utamanya adalah menjadikan kulit biji lebih mudah dimasuki oleh
air pada waktu proses imbibisi. Larutan asam kuat seperti asam sulfat dengan
konsentrasi pekat membuat kulit biji lebih menjadi lunak sehingga dapat dilalui
air dengan mudah (Sahuapala, 2007).
Gmelina arborea Secara Umum
Berdasarkan klasifikasi tumbuhan, gmelina termasuk famili
Verbenaceae. Gmelina dikenal dengan nama lokal jati putih. Di beberapa tempat
lainnya, gmelina dikenal dengan nama gamari, gumadi (India), gamar
(Bangladesh), yemane (Myanmar) (Al Rasyid & Widiarti 1992), dalam (Nuri
fathia, 2010)
Klasifikasi morfologi
Gmelina arborea Robx. sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Lamiales
Famili : Verbenaceae
Genus : Gmelina
Species
: Gmelina
arborea Robx
Deskripsi Buah dan Benih
Buah : berdaging, panjang 20-35 mm, kulit
mengkilat, mesokarp lunak, agak manis. Berdasarkan Balai Teknologi Perbenihan
(2000), ciri buah masak yaitu kulit buahnya berwarna hijau kekuningan. Ukuran
buah 2-3 cm. Biji : keras seperti batu, panjang 16-25 mm, permukaan licin, satu
ujung bulat, ujung lain runcing. Terdiri dari 4 ruang, jarang dijumpai 5 ruang.
Sedikitnya satu ruang berisi benih, jarang dalam satu buah terdiri dari dua
biji batu. Ukuran benih meningkat menurut ukuran biji, yaitu panjang 6-9 mm.
Berat 1000 butir biji batu sekitar 400 gram.
Pembungaan
dan Pembuahan
Berbunga
dan berbuah setiap tahun. Di sebaran alami beriklim musim, mulai berbunga pada
musim kemarau ketika pohon menggugurkan daun. Di luar sebaran alami beriklim
musim, periode pembungaan dan pembuahan tidak jelas, bunga dan buah terlihat
kira-kira sepanjang tahun. Buah masak terjadi 1,5 bulan setelah pembungaan.
Pemanfaatan
Kayu
Gmelina arborea Robx. ringan dan memiliki berat jenis 0,42-0,64. Pada
mulanya pohon ini dikenal sebagai penghasil kayu energi, karena kayunya
menghasilkan arang berkualitas terbaik, kurang berasap, dan cepat terbakar.
Pohon ini juga dapat digunakan untuk keperluan pembuatan papan partikel, core
kayu lapis, korek api, peti kemas, dan
bahan kerajinan kayu. Di Brazil digunakan untuk bahan pembuatan kertas kraft
dan di Gambia pohon gmelina digunakan untuk pohon madu, karena bunganya
menghasilkan nektar yang cukup tinggi dan madu yang dihasilkan berkualitas baik
(Al Rasyid & Widiarti 1992).
Klasifikasi
dan Deskripsi Sapi
Semua makhluk
hidup membutuhkan makanan, termasuk sapi. Makanan bagi sapi berfungsi untuk
perawatan tubuh dan kegiatan biologis
lain seperti bernapas, proses pencernaan, gerakan jantung, dan menggatikan
bagian-bagian tubuh yang rusak. Makanan sapi dapat berbentuk rumput-rumputan,
daun-daun, ataupu biji-bijian. Ketika sapi memakan biji-bijian biasanya biji
tersebut tidak semuanya dicerna meainkan
hanya kulit luarnya saja, sehingga biji yang tidak dicerna tersebut akan
dikeluarkan dalam bentuk kotoran. Kotoran tersebut akan menjadi makanan
mikro-organisme pengurai, yang merupakan bahan makanan bagi tumbuh-tumbuhan.
Ada juga biji yang apabila tidak dicerna kemudian dikelurakan dapat menjadi
benih yang cepat tumbuh dan tentunya tidak perlu perlakuan khusus selain di
kumpulkan kemudian di semaikan seperti biji Gmelina
arbore Robx
Agar kebutuhan
untuk perawatan tubuh dan untuk berproduksi dapat terpenuhi, maka bahan makanan
yang diberikan kepada sapi harus mengandung unsur-unsur gizi (nutrisi) seperti : energi, protein, vitamin-vitamin,
mineral dan air. Makanan juga erat kaitannya dengan proses pencernaan, cara
penyusunan ransum dan penyajian ransum.
Kerajaan :
Animalia
Filum :
Chordata
Kelas :
Mammalia
Ordo :
Artiodactyla
Famili :
Bovidae
Genus :
Bos
Spesies : Bos taurus
Sistem pencernaan sapi berbeda
ternak kecil misalnya unggas. Unggas mempunyai system pencernaan tunggal,
system pencernaan seederhana, tetapi sistem
pencernaan sapi jalannya cukup panjang. Sapi memiliki lambung ganda yang
terdiri atas bagian-bagian seperti rumen, reticulum, omasum, dan abomasum.
Sistem pencernaan sapi dimulai dari saluran pada mulut sampai anus.
Melihat seperti yang di atas maka, kami memiliki ide kreatif untuk mengintegrasikan tanaman Gmelina dengan memanfaatkan buahnya sebagai pakan ternak yang kemudian, biji gmelina keluar sebagai kotoran dan bisa lansung dimanfaatkan sebagai benih tanpa melalui proses yang panjang dan
rumit.
H.
METODOLOGI PENELITIAN
1.
Waktu dan Tempat
Penelitian
akan dilaksanakan selama tiga bulan, yang akan dilaksanakan pada tahun 2012. Lokasi penelitian yaitu
pada Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa,
Propinsi Sulawesi Selatan.
2.
Alat dan Objek Penelitian
Alat-alat
yang digunakan dalam penelitian ini ialah:
a) Buah Gmelina sebanyak 25 kg digunakan sebagai
pakan ternak
b) Satu ekor sapi digunakan untuk menghasilkan benih
c) Karung digunakan sebagai tempat penampungan benih
d) Media tabur digunakan untuk menanam benih
e) Polybag digunakan sebagai wadah media semai
f) Kaos tangan digunakan untuk membersihkan benih
dari kotoran sapi
g) Calipper
digunakan untuk mengukur ketebalan setiap benih
h) Jam Digital, digunakan untuk mengetahui waktu
pengamatan
i)
Alat
tulis-menulis, digunakan untuk mencatat informasi yang diperoleh di lokasi
penelitian
j)
Tally sheet,
digunakan untuk mengisi segala informasi yang ada di lokasi penelitian
k) Kamera, digunakan untuk dokumentasi kegiatan
3.
Prosedur
Kerja Penelitian
a. Mengumpulkan
Buah Gmelina dengan jumlah 25 kg untuk pakan ternak, dimana buah Gmelina tersebut telah ditimbang, dihitung jumlahnya, dan diukur
diameternya sebelum diberi sebagai pakan ternak sapi dengan asumsi 5 kg setiap satu kali pemberian.
Jangka waktu yang digunakan adalah lima hari, selama lima hari itu dilakukan
tindakan-tindakan terhadap benih, mulai dari
pembersihan, penanaman benih dan pengamatan
terhadap setiap benih yang mengalami perkecambahan
dan pertumbuhan.
b. Menyediakan
satu ekor sapi yang sehat, satu ekor sapi dirasa sudah cukup untuk memakan lima
kilogram buah
Gmelina, ini kami anggap tidak mengganggu pencernaan sapi tersebut, karena jeda
yang diberikan juga cukup lama yaitu lima hari.
c. Menyiapkan bedeng tabur sebagai tempat perkecambahan benih.
d. Menyediakan
polybag yang telah diisi tanah. Polybag ini
disediakan untuk menanam benih Gmelina.
e. Menyediakan
tally sheet untuk pengamatan. Tally sheet ini digunakan untuk rancangan
pengamatan yang akan dilakukan. Pembuatan tally
sheet akan disesuaikan kebutuhan di lapangan dan apa yang ingin kita amati.
f. Setelah
alat dan bahan yang telah dibutuhkan telah tersedia, maka proses penelitian
dimulai.
g. Menuggu
satu sampai dua hari buah Gmelina yang dikonsumsi itu keluar melalui kotoran sapi. Biji Gmelina tersebut diambil kemudian dipisahkan dengan kotoran
sapi selanjutnya dilakukan penimbangan, penghitungan
benih, dan pengukuran diameter benih. Biji Gmelina yang telah dibersihkan
siap untuk ditanam pada bedeng tabur, selanjutnya dilakukan pengamatan
perkecambahan selam kurang lebih 2 minggu. Bibit yang telah berkecambah
selanjutnya dimasukkan
kedalam polybag yang
telah berisikan tanah. Polybag yang telah diisikan bibit
Gmelina dikumpul di tempat persemaian dengan perlakuan silvukultur
lanjutan seperti pemeliharaan.
h. Pengamatan
dilakukan mulai dari buah Gmelina dicerna sapi sampai terjadinya kecambah pada
benih tersebut. Pertimbangan ini, karena waktu
2 bulan kami anggap sudah bisa menghasilkan bibit
yang bisa langsung kita lihat, dan ini kami anggap sebagai bibit hasil skarifikasi yang akan kami hasilkan.
i. Menyiapkan benih Gmelina yang tidak dilakukan perlakuan apapun (tanpa
skarifikasi) sebagai kontrol, namun tetap ditanam pada bedeng tabur. Selanjutnya dipindahkan
pada polybag di bedeng semai.
4.
Analisis Data
Data
yang diperoleh dari pengamatan di atas akan dianalisis secara deskriptif.
Analisis deskriptif tersebut bertujuan untuk menjelaskan proses perbenihan yang
dilakukan mulai dari penyedian buah Gmelina sebagai pakan ternak sampai kecambah
benih Gmelina tersebut
I.
DAFTAR PUSTAKA
Aak. 1995. Petunjuk Praktis Beternak Sapi Perah.
Kanisius, Yogyakarta.
Al Rasyid H, Widiarti A. 1992. Teknik
Penanaman dan Pemungutan Hasil Gmelina arborea (Yamane). Bogor: Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hutan.
Balai Teknologi Perbenihan. 2000a. Atlas
Benih Tanaman Hutan Indonesia. Jilid I. Bogor: Balai Penelitian Kehutanan,
Departemen Kehutanan.
Departemen Kehutanan. 2004. Kamus Biologi dan Teknologi Benih Tanaman
Hutan. Sarina Agung Abadi, Jakarta.
Fathia. N.2010. pengaruh pupuk NPK dan pupuk
kompos terhadap pertumbuhan semai gmelina (Gmelina arborea roxb.) pada media
tanah bekas tambang emas (tailing). Bogor: Isntitut Pertanian Bogor.
Sahuapala. 2007. Teknologi
Benih pdf. http://indonesiaforest.webs.com/benih_an. pdf (Diakses tanggal 03 Januari 2012)
Schmidt, L. 2002.
Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis (terjemahan)
Dr. Mohammad Na’iem dkk. Bandung.
Wikipedia, 2011. …………………………………………………………….......
[BPDAS] Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
Serayu Opak Progo. 2007. Silvikultur Jenis Tanaman Kayu. Yogyakarta:
Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan
Sosial.
J.
JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan
kegiatan penelitian ini akan mengikuti jadwal sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
Persiapan alat dan bahan
|
||||||||||||
Pemberian Pakan Biji Gmelina Arborea Robx ke Sapi
|
||||||||||||
Persiapan Perbenihan
|
||||||||||||
Persiapan Persemaian
|
||||||||||||
Pembuatan Laporan
|
K. RANCANGAN
BIAYA
Tabel 2. Rancangan biaya kegiatan penelitian ini adalah
sebagai berikut
Komponen Anggaran
|
Peran/Kegunaan/Spesifikasi
|
Alokasi/satuan
|
Biaya satuan (Rp)
|
Jumlah Biaya (Rp)
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Peralatan
|
-
Sewa Sapi
|
1 ekor
|
500.000
|
500.000
|
-
Buah Gmelina
|
25 kg
|
10.000
|
250.000
|
|
-
Polybag
|
5 bungkus
|
15.000
|
75.000
|
|
-
Karung
|
3 buah
|
10.000
|
30.000
|
|
-
Kaos Tangan
|
3 buah
|
10.000
|
30.000
|
|
-
Calipper Digital
|
1
buah
|
500.000
|
500.000
|
|
-
Stopwatch
|
1 buah
|
100.000
|
100.000
|
|
-
Alat Tulis Menulis
|
1 set
|
150.000
|
150.000
|
|
-
Tally Sheet
|
3 rangkap
|
20.000
|
60.000
|
|
-
Baterai Kamera
|
10 buah
|
10.000
|
100.000
|
|
-
Media Tabur
|
1 buah
|
100.000
|
100.000
|
|
-
Bak Kecambah
|
3 buah
|
50.000
|
150.000
|
|
Sub Total
|
2.045.000
|
|||
Perjalanan
|
-
Transportasi Observasi Lapangan
Pergi-Pulang
-
Transportasi Pengamatan dan
Pengambilan Data Pergi-Pulang
|
2 kali
6 kali
|
120.000
120.000
|
240.000
720.000
|
Sub Total
|
960.000
|
|||
Konsumsi
|
-
Konsumsi Selama Pengamatan
dan Pengambilan Data
|
3 orang
|
600.000
|
1.800.000
|
Laporan
|
Pengolahan
data dan pembuatan laporan:
|
|||
-
Kertas 135 g
|
2 rim
|
50.000
|
100.000
|
|
-
Tinta Print
|
2 dos
|
30.000
|
60.000
|
|
Sub Total
|
160.000
|
|||
Total
Anggaran
|
4.965.000
|
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zulfikar Taufik Ketua Kelompok
b. Tempat/Tanggal Lahir : Bissoloro, 05
November 1991
c. NIM : M11109297
d. Fakultas/ Departemen : Kehutanan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin Zulfikar
Tauufik
f. Alamat
: Jln.
Polikteknik Pondok
Al Fath. (M11109 297)
g. No. Telp/HP : 085298396391
h. Email :
fhikryforestry@yahoo.co.id
Anggota Pelaksana
a. Nama Lengkap :
Ardin
Daud Diga Anggota
b. Tempat/Tanggal Lahir : Meraka,24 Januari 1991
c. NIM : M11109286
d. Fakultas/ Departemen : Kehutanan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin Ardin
Daud Diga
f. Alamat : Pondok
Sumber Jati (M11109286)
g. No.Telp/HP :
085341916601
h. Email :
ardindiego@ymail.com
a. Nama Lengkap :
Suryadi
Ambo Anggota
b. Tempat/Tanggal Lahir : Bulukumba, 5 Agustus 1991
c. NIM :
M111109283
d. Fakultas/ Departemen : Kehutanan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin Suryadi
Ambo
f. Alamat :
Jln. Bung (M11109283)
g. No. Telp/HP : 088258070756
h. Email :
adhyforester@yahoo.com
a. Nama
Lengkap : Christine Anggota
b. Tempat/Tanggal Lahir : Gowa, 12 Januari 1993
c. NIM : M111111263
d. Fakultas/ Departemen : Kehutanan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin Christine
f. Alamat :
Bontorea, Kab. Gowa (M11111263)
g. No. Telp/HP : 085396021493
h. Email :
christony_5566jrs@yahoo.co.id
Biodata
Dosen Pendamping
1.
Nama Lengkap dan Gelar : Mukrimin, S.Hut, MP.
2.
Tempat/Tanggal Lahir : Bulukumba/ 9 Februari 1988
3. Golongan Pangkat dan NIP :
III b/ Penata Muda Tk.
I/19780209200812 1 001
4. Jabatan Fungsional :
Asisten Ahli
5.
Fakultas/Departemen : Kehutanan
6.
Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin
7.
Bidang Keahlian : Silvikultur
8.
Alamat Rumah : Komp. Unhas Antang, Blok E 20
Makassar
9.
No. Telp/HP :
081342408144
10. E-mail :
muke_blk@yahoo.co.id
Makassar, 10 Mei 2012
Dosen Pembimbing,
(Mukrimin, S.Hut, MP.)
NIP. 197802092008121001