Minggu, 09 Maret 2014

Ketika Tarzan Harus Botak (Kebijakan Fakutas Kehutanan)

Enam bulan lamanya saya tidak menulis di blog ini, faktor utamanya ialah karena saya lagi sibuk sama tugas akhirku a.k.a Skripsi, dan akhirnya selasai juga, maksudnya sedikit lagi selesai.. :D

Hari inipun saya sempatkan menengok blog ini, ternyata kondisinya sangat memprihatinkan, banyak kecoa dan sarang laba-labanya.. Karena prihatin, jadi saya sempatkan untuk menulis tapi masih bingung apa yang harus saya tulis.. banyak hal yang mengganjal di pikiranku untuk saya tuangkan di blog ini, mulai dari Global Warming (Terlalu mainstream kalau ini), Rhoma Irama yang Punya Gelar Profesor (Bodo amat, bukan dia yang sah kan skripsiku), atau penyanyi duo pendatang baru "DUO SABUN COLEK" (Labih asyik kayaknya kalau DUO SABUN SIRI). tapi semuanya tidak ada yang asyik untuk di bahas, mendingan saya bahas yang lagi trending topic di Unhas, apalagi kalau bukan kebijakan baru Fakultas Kehutanan.. Oke Cekidot...!!

Sebelumnya kita bahas dulu mengenai Sejarah Fakultas Kehutanan Unhas. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin didirikan pada Tanggal 18 Desember 2006 atau ketika saya berusia 15 tahun, 10 bulan, 14 hari, 11 jam, lewat 3 menit dan 22 detik. Kehutanan Unhas sebelumnya masih gabung sama Fakultas Pertanian, baru pada Mahasiswa Angkatan 2007, fakultas kehutanan berdiri sendiri..
Kalau dihitung dari tahun 2007 sampai sekarang tahun 2014, Fakultas Kehutanan Unhas baru seumur anak SD yang lagi belajar membaca, tetapi sudah membuat kebijakan yang Kontroversi dikalangan mahasiswanya. Ada kebijakan yang bikin mahasiswa marah hingga melakukan aksi penolakan di gedung rektorat unhas. Kebijakan tersebut ialah larangan memakai sendal didalam kampus, larangan memakai kaos oblong dan larangan gondrong bagi mahasiswa kehutanan unhas. kalau larangan pakai sendal sama kaos oblong, bagi sebagian mahasiswa dianggap wajar, tapi kalau larangan gondrong kayaknya sudah tidak masuk akal..

Ada yang berpendapat katanya sebagai identitas fakultas, identitas apalagi yang harus dicari karena kalau di Unhas, orang bisa langsung tahu sama anak kehutanan soalnya Cantik-Cantik dan Tampan-tampan (Lirik diri sendiri).

Tapi ada pendapat yang kurang ajar, katanya larangan gondrong itu supaya bisa dibedakan mana Mahasiswa mana Orang Utan (Nenek tatoan juga bisa bedakan kali).

Satu hal sebenarnya yang saya takuti kalau anak kehutanan unhas itu dilarang Gondrong, takutnya nanti di Tahun 2014 Film Tarzan itu tarzannya BOTAK.. Kan lucu tarzannya bergelantungan di pohon sambil teriak Auowwww,, tapi tarzannya BOTAK.. trus judul filmnya jadi "TARZAN X dilarang GONDRONG"

1 komentar:

Melodi Jari-Jariku mengatakan...

Nda akan ngaruh ji ke tarzan.. kan sarjana-sarjana kehutanan memang tidak disiapkan jadi tarzan #kecuali sarjanax yang mau.. :p

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes